Syabas Zionis laknatullah
Kau membuktikan kepadaku
Bahawa kau memang terrorist
Terrorist bercitra imperialis
Terrorist berhati sadis
Terrorist berjiwa bengis
Terrorist pembunuh tragis
Terrorist membuat jiwa tiada berdosa menangis!
Syabas Zionis laknatullah
Kau mengiayakan keimananku
Bahawa firman Tuhanku Maha Benar
Kau memang bangsa yang tak tahu diuntung
Manusia bongkak takabbur lagi sombong
Namun akhirnya kau akan terusir dan terhina
Bahkan pasti binasa dan hancur punah!
Syabas Zionis laknatullah
Kau membuatkan aku semakin optimis
Bahawa amat benar Sabda Nabiku
Islam akan bangkit menentang fasadmu
Kiamat tertangguh sehingga kami memerangimu
Hatta pohon dan batu pun turut pasti berjuang menentangmu
Dan jihad kami akan menghancur-luluhkanmu!
Zionis laknatullah..
Sebenarnya aku ingin mengucapkan takziah..
Karena kau pasti akan hancur musnah
Di tangan pasukan jihad fi sabilillah
Di tangan barisan para pencinta Allah!
Sekali lagi.. Takziah buatmu
Karena kau akan kami hancurkan
Ya, kami hancurkan sehancur-hancurnya!
Ayoo.. Ayoo bangkit wahai umat Islam..
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar!
Wa lillahil Hamd!
Akhir Kelabu
Kehidupan yang dulu kelabu
Tertutup kelam tebalnya debu
Kini telah sirna semua lamunan
Telah ku ganti dengan senyuman
Kehidupan yang dulu hitam kelam
Telah ku kubur dan ku pendam
Yang kini ku simpan dalam hatiku
Hanyalah sinar putih bagaikan salju
Kini kudirikan hati yang tegar
Seteguh batu karang
Yang cantik bagaikan mawar
Dan takan jatuh di medan perang
Takan lemah dan terpedanya
Ku akan terbang jauh melayang
Menggapai mimpi yang ku angankan
Menjadi insan yang di banggakan
Tertutup kelam tebalnya debu
Kini telah sirna semua lamunan
Telah ku ganti dengan senyuman
Kehidupan yang dulu hitam kelam
Telah ku kubur dan ku pendam
Yang kini ku simpan dalam hatiku
Hanyalah sinar putih bagaikan salju
Kini kudirikan hati yang tegar
Seteguh batu karang
Yang cantik bagaikan mawar
Dan takan jatuh di medan perang
Takan lemah dan terpedanya
Ku akan terbang jauh melayang
Menggapai mimpi yang ku angankan
Menjadi insan yang di banggakan
Silahkan Saja
Tubuh ini sakit, terbalut luka dan tuduhan
bukan berarti harga diri bisa dirusak
aku katakan, Tidak!!
bukan berarti harga diri bisa dirusak
aku katakan, Tidak!!
Hati ini kecewa, terbungkus ego demi bahagia
bukan berarti bisa tertawa untuk dimengerti
aku katakan, Tidak!!
bukan berarti bisa tertawa untuk dimengerti
aku katakan, Tidak!!
Aku mati bersama tubuh dalam dosa
tapi aku hidup di dalam Dia
tapi aku hidup di dalam Dia
Silakan saja kau hina tubuh ini!!
kuperkenankan kau pecahkan hati dengan mulutmu…
tapi satu yang ku tahu
selalu ada kata Maaf
tak terbatas dan tak kuminta balas
kuperkenankan kau pecahkan hati dengan mulutmu…
tapi satu yang ku tahu
selalu ada kata Maaf
tak terbatas dan tak kuminta balas
Swa Sembada Dosa
Ada perhelatan
hari ini dosa berpesta pora
mereka ramai sekali
ada yang senyum-senyum puas
ada yang tidur pulas setelah semalaman beranak pinak
tadi pagi negeri kami swasembada dosa
mungkin hampir musim kiamat
mayat bayi masuk tong sampah
salah apa mereka?
tidak tau apa-apa
kok tega-teganya manusia
siang ini panen dosa melimpah ruah
seperti pajak daging saja
kepala orang di tanam di ladang
kakinya hanyut di kali
badan di hempas angin di bawah jembatan
gak ada lagi kemanusiaan di sini
hari ini dosa berpesta pora
mereka ramai sekali
ada yang senyum-senyum puas
ada yang tidur pulas setelah semalaman beranak pinak
tadi pagi negeri kami swasembada dosa
mungkin hampir musim kiamat
mayat bayi masuk tong sampah
salah apa mereka?
tidak tau apa-apa
kok tega-teganya manusia
siang ini panen dosa melimpah ruah
seperti pajak daging saja
kepala orang di tanam di ladang
kakinya hanyut di kali
badan di hempas angin di bawah jembatan
gak ada lagi kemanusiaan di sini
Ku Tak Pernah Mengerti
Kini ku berdri tegak memandang lembaran yg tak q ingnkn
q ingn mghndar!!
Tp ini knytaan hdup ku
ku hrus meninggalkan kenangan lalu masa kecil
semakin ku melngkah smakin ku rasa brjlan diantara kebohongan
ku tak ingn terbelnggu oleh kuatnya ego dan emosi
kian berat ku jalani hdup dengan bhgia yang brkurang
kau harus sadar akan dirimu dalam dunia
jka kau tak bisa lbih baik diam
dan jka kmu tak mampu lbih baik mundur
hdup ini terlalu sulit dijamah
buat apa kita bermimpi brjalan diatas awan sdang mata saja tak mampu menahan sedih
q ingn mghndar!!
Tp ini knytaan hdup ku
ku hrus meninggalkan kenangan lalu masa kecil
semakin ku melngkah smakin ku rasa brjlan diantara kebohongan
ku tak ingn terbelnggu oleh kuatnya ego dan emosi
kian berat ku jalani hdup dengan bhgia yang brkurang
kau harus sadar akan dirimu dalam dunia
jka kau tak bisa lbih baik diam
dan jka kmu tak mampu lbih baik mundur
hdup ini terlalu sulit dijamah
buat apa kita bermimpi brjalan diatas awan sdang mata saja tak mampu menahan sedih
Hidup ini
Aq tau hidup ini sgtlh berat
tawa,dan tangis datang silih berganti
sampai2 kita pun tak tau kpn sedìh itu datang
kpn tawa itu menghampiri.
Tp satu hal yg selalu ku ingat.
ku tak boleh menangis krna dunia akn mempertwakn ku
tertawalh agr dunia ikut tertawa.....
tawa,dan tangis datang silih berganti
sampai2 kita pun tak tau kpn sedìh itu datang
kpn tawa itu menghampiri.
Tp satu hal yg selalu ku ingat.
ku tak boleh menangis krna dunia akn mempertwakn ku
tertawalh agr dunia ikut tertawa.....
Kobaran Api Sang mimpi
Aku termenung dalam belaian angin malam,terhempas sudah angan-angan melayang bersama angin malam, sang mimpi menari di atas pelupuk mata, gemulai indah,menghanyutkan pandanganku yang bertaburan bintang, semilir angin malam memberikan percik-percik api yang sesaat buatku terbuai,dalam nuasa itu,kobaran-kobaran api telah melekat erat dalam dada ini
Nasihat Untuk Jiwaku
Wahai jiwaku yang telah lapuk
Kapankah engkau akan kembali kepada kecemerlanganmu seperti dulu
Ketika diri merasakan indahnya nikmat hidup
Ketika sinar mampu menerangi seluruh kalbu
Mengapa kini kenikmatan semu begitu mudahnya mencabik-cabik dirimu
layaknya seekor singa menerkam rusa
Dulu engkau begitu teguh menepis badai yang silih berganti laksana batu karang
Kini tiupan kecilpun sudah membuatmu terombang ambing ke awang-awang
Apa penyebabnya?
Siapakah yang bertanggung jawab atas keadaanmu kini?
Apakah mereka yang telah mencampakkanmu
Ataukah dirimu sendiri yang begitu dungunya
membiarkan waktu-waktu emasmu berlalu begitu saja
Kukira ini bermula dari dari kesenanganmu akan kesantaian dan berleha-leha
sehingga engkau lupa menoleh ke sekelilingmu
Rupanya kini setan-setan telah mengepungmu dari berbagai penjuru
mereka telah menjadi kawan akrabmu
Kelihatannya nafsupun telah mampu menaklukan dirimu
sehingga dirimu tak ubahnya seperti sejenis mamalia yang tak berpikir
Berpikirlah bagaimana caranya agar dapat mengusir setan-setan itu
pikirkan strategi agar dapat merebut kemerdekaan dari nafsumu
Karena waktumu tak lama lagi akan berakhir
dan kesempatan merubah diri akan sirna selamanya
Kuharap dirimu dapat lepas bebas dan menemukan
jatidiri sejatimu yang telah lama hilang
Kapankah engkau akan kembali kepada kecemerlanganmu seperti dulu
Ketika diri merasakan indahnya nikmat hidup
Ketika sinar mampu menerangi seluruh kalbu
Mengapa kini kenikmatan semu begitu mudahnya mencabik-cabik dirimu
layaknya seekor singa menerkam rusa
Dulu engkau begitu teguh menepis badai yang silih berganti laksana batu karang
Kini tiupan kecilpun sudah membuatmu terombang ambing ke awang-awang
Apa penyebabnya?
Siapakah yang bertanggung jawab atas keadaanmu kini?
Apakah mereka yang telah mencampakkanmu
Ataukah dirimu sendiri yang begitu dungunya
membiarkan waktu-waktu emasmu berlalu begitu saja
Kukira ini bermula dari dari kesenanganmu akan kesantaian dan berleha-leha
sehingga engkau lupa menoleh ke sekelilingmu
Rupanya kini setan-setan telah mengepungmu dari berbagai penjuru
mereka telah menjadi kawan akrabmu
Kelihatannya nafsupun telah mampu menaklukan dirimu
sehingga dirimu tak ubahnya seperti sejenis mamalia yang tak berpikir
Berpikirlah bagaimana caranya agar dapat mengusir setan-setan itu
pikirkan strategi agar dapat merebut kemerdekaan dari nafsumu
Karena waktumu tak lama lagi akan berakhir
dan kesempatan merubah diri akan sirna selamanya
Kuharap dirimu dapat lepas bebas dan menemukan
jatidiri sejatimu yang telah lama hilang
Aku Pulang
Akhirnya ku kembali pada diriku
Ku temukan jiwa yang sempat hilang
Setelah ku arungi bermacam warna
Berbaur dengan berjuta rasa
Kini aku pulang
Kembali lagi menjadi
Aku yang dulu
Tlah ku tanggalkan jubah
kebesaran, walau pasti
ada yang tersakiti
Tapi kini ku telah pulang
Kembali lagi menjadi
Aku yang pernah
Seperti dulu
Ku temukan jiwa yang sempat hilang
Setelah ku arungi bermacam warna
Berbaur dengan berjuta rasa
Kini aku pulang
Kembali lagi menjadi
Aku yang dulu
Tlah ku tanggalkan jubah
kebesaran, walau pasti
ada yang tersakiti
Tapi kini ku telah pulang
Kembali lagi menjadi
Aku yang pernah
Seperti dulu
Kehilangan Nada
ketika sendiri itu
menjerit-jerit kesunyian di atas sunyi
merangkul erat nyanyian sendu
kini tak perlu kunang mendaki
luka semakin melebar luas
melemparkan serpihan pori-pori
menerpa tiupan lengkingan keras
lukisannya terabaikan mati suri
ketika sendiri itu
menangis kehilangan rupa
merintih di atas pedih dan haru
kini tak perlu mencari nanda
berlarut-larut rintihan di atas perih
lukisannya biar kehilangan rupa
tinggal tiupan di atas pedih
kini tak perlu mencari nanda
menjerit-jerit kesunyian di atas sunyi
merangkul erat nyanyian sendu
kini tak perlu kunang mendaki
luka semakin melebar luas
melemparkan serpihan pori-pori
menerpa tiupan lengkingan keras
lukisannya terabaikan mati suri
ketika sendiri itu
menangis kehilangan rupa
merintih di atas pedih dan haru
kini tak perlu mencari nanda
berlarut-larut rintihan di atas perih
lukisannya biar kehilangan rupa
tinggal tiupan di atas pedih
kini tak perlu mencari nanda
Terik
Jalan yang lekang telah menutup cahaya kedamaian
pelukan putihpun merangkul ditengahnya canda
aku merajang, mendekat ditengahnya bara api
aku juga ada ditengahnya terik itu
aku berkata tidak untuk mengucap
tapi meredangkan semburan cahayanya
Tatkala itu pula dia merendangkan airnya
dia membasuh seluruh keadaannya
terik kembali muncul ditengah potongan awan biru
aku terdiam,
terjadilah tatkala itu.
pelukan putihpun merangkul ditengahnya canda
aku merajang, mendekat ditengahnya bara api
aku juga ada ditengahnya terik itu
aku berkata tidak untuk mengucap
tapi meredangkan semburan cahayanya
Tatkala itu pula dia merendangkan airnya
dia membasuh seluruh keadaannya
terik kembali muncul ditengah potongan awan biru
aku terdiam,
terjadilah tatkala itu.
Kata Bijak
Jika qita tidak mencintai diri qita sendiri, qita tidak akan bisa mencintai orang lain. qita tidak akan mampu. Jika qita tidak punya welas asih terhadap diri qita sendiri, maka qita tidak akan bisa mengembangkan welas asih terhadap orang lain, intinya sebelum qita mencintai orang lain cintai dulu diri sendiri.
Menaklukkan diri sendiri adalah lebih baik dari pada menaklukkan ribuan musuh dalam peperangan.
Ingat !!! Tidak mendapatkan apa yang qita inginkan, kadang2 adalah sebuah berkah.. Jadi jangan menyerah ayo berjuanglah.....
Menaklukkan diri sendiri adalah lebih baik dari pada menaklukkan ribuan musuh dalam peperangan.
Ingat !!! Tidak mendapatkan apa yang qita inginkan, kadang2 adalah sebuah berkah.. Jadi jangan menyerah ayo berjuanglah.....
Aku Menjagamu
kasih…
aku pernah merasakan cintamu
pernah merasakan betapa nyaman di sampingmu
meski singkat namun itu cukup untukku….
aku tau ketidak mampuanku memberimu bahagia tlah menyakitimu
namun jujur itu karena aku tak memiliki cukup waktu bersamamu…
andai tuhan tak menciptakan perpisahan…
mungkin aku masih di sana bersamamu menemani mu menjalani hari yang tak sempat kita lewati dengan senyuman…
tapi cukuplah untukku merasakannya
menikmati kebahagiaan yang tak sempurna..
agar senantiasa di kenang oleh dunia semua janji ku pada dirimu bahwa
aku akan menjaga mu meski hanya lewat sepenggal puisi....
aku pernah merasakan cintamu
pernah merasakan betapa nyaman di sampingmu
meski singkat namun itu cukup untukku….
aku tau ketidak mampuanku memberimu bahagia tlah menyakitimu
namun jujur itu karena aku tak memiliki cukup waktu bersamamu…
andai tuhan tak menciptakan perpisahan…
mungkin aku masih di sana bersamamu menemani mu menjalani hari yang tak sempat kita lewati dengan senyuman…
tapi cukuplah untukku merasakannya
menikmati kebahagiaan yang tak sempurna..
agar senantiasa di kenang oleh dunia semua janji ku pada dirimu bahwa
aku akan menjaga mu meski hanya lewat sepenggal puisi....
# MATI dan HIDUP #
Nafas terasa lelah
hidup seperti bunga dalam tandus
di tepi belantara
Mentari enggan melirik
senyumpun tak pernah jumpa
Hujan yang iba
membasahi dan membelai sukma
Gelap sudah malam
satu jengkaL lagi hidup ini
Sampaikan salamku angin
kepada bulan dan matahari
tataplah alam semesta
hidup seperti bunga dalam tandus
di tepi belantara
Mentari enggan melirik
senyumpun tak pernah jumpa
Hujan yang iba
membasahi dan membelai sukma
Gelap sudah malam
satu jengkaL lagi hidup ini
Sampaikan salamku angin
kepada bulan dan matahari
tataplah alam semesta
Tahta Hati.
Kau yang dulu datang mengetuk jendela hati,
memaksa rasa terbuka kunci cinta,
memaksa rasa terbuka kunci cinta,
susah payah ku biarkan kau masuk.
mengisi tahta cinta suci
saat kau raja hatiku, beri warna hidupku
amalkan senyum tulus, bertasbih kalbu suci..
amalkan senyum tulus, bertasbih kalbu suci..
waktu yang berjalan,
buatmu lupa Akan kerajaan yang kau tahtai,
tinggalkan singgasana suci
tinggalkan semua ketulusan hati
tinggalkan semua ketulusan hati
ku terlalu sulit terima,
ku kunci pintu hati, tak kan ku buka lagi
karena hanya beri sakit dihati
ku kunci pintu hati, tak kan ku buka lagi
karena hanya beri sakit dihati
kini kau kembali meminta tahta itu lagi
tapi ku tak perduli,
tapi ku tak perduli,
pergi kau…
Jangan pernah kembali
tahta ini bukan milikmu lagi
Jangan pernah kembali
tahta ini bukan milikmu lagi
kerajaan ini tlah terkunci
hanya yang tulus sejati
menjadi raja hatiku
lagi…….
hanya yang tulus sejati
menjadi raja hatiku
lagi…….
# SHOLAT #
Dengan tangan direntang
ku panggiL nama dan kebesaranMu
Dengan Ruku
ku puji kebesaranMu
Dengan tegak
ku panggiL namaMu yang Maha Khallik
Dengan sujud
kembali kupuji kebesarnMu
Kiniiii....
Ku duduk memohon kepadaMu
agar selalu dekat di sisiNya
dengan
Assallamu allaikum Wr'Wb
ku akhiri shallat ini........
ku panggiL nama dan kebesaranMu
Dengan Ruku
ku puji kebesaranMu
Dengan tegak
ku panggiL namaMu yang Maha Khallik
Dengan sujud
kembali kupuji kebesarnMu
Kiniiii....
Ku duduk memohon kepadaMu
agar selalu dekat di sisiNya
dengan
Assallamu allaikum Wr'Wb
ku akhiri shallat ini........
Lupa agy juduL nya
Jangan menangis sayang
Ini hanyalah cobaan Tuhan
Hadapi semua dengan senyuman
Dengan senyuman....
Jangan menangis sayang
Sinarmu tetap harus bersinar
Tabahkan hatimu demi IBU
Itu surgamu...Itu surgamu
Ku teriris mendengar kisahnya
Bocah keciL merawat IBUnya
Sinar mata dan baik hatinya
Yang tak percaya
Telah lama dia menderita
Sang AYAH pun meninggalkan dia
Mengisi hidup hanya berdua
Kuatkan sinar...............
~ CharLie ST12 ~
Ini hanyalah cobaan Tuhan
Hadapi semua dengan senyuman
Dengan senyuman....
Jangan menangis sayang
Sinarmu tetap harus bersinar
Tabahkan hatimu demi IBU
Itu surgamu...Itu surgamu
Ku teriris mendengar kisahnya
Bocah keciL merawat IBUnya
Sinar mata dan baik hatinya
Yang tak percaya
Telah lama dia menderita
Sang AYAH pun meninggalkan dia
Mengisi hidup hanya berdua
Kuatkan sinar...............
~ CharLie ST12 ~
Mengemban Dosa
Tetesan embun nan bening
Menghias pagi yang hening
Kicauan burung nan indah
Menghibur hati yag gelisah
Gelisah karena dosa
Yang membuat hati semakin tersiksa
Membuat mata seakan buta
Membuat lidah tak mampu bicara
Ku sadar....
Dosa ini terlalu besar
Tapi ku juga sadar
Ampunan Robbku jauh lebih besar
Bagi mereka yang mau bertaubat
Kembali ke jalan yag benar
Menghias pagi yang hening
Kicauan burung nan indah
Menghibur hati yag gelisah
Gelisah karena dosa
Yang membuat hati semakin tersiksa
Membuat mata seakan buta
Membuat lidah tak mampu bicara
Ku sadar....
Dosa ini terlalu besar
Tapi ku juga sadar
Ampunan Robbku jauh lebih besar
Bagi mereka yang mau bertaubat
Kembali ke jalan yag benar
# Harapan #
Ku coba bertahan di gelap nya malam
Namun tak satu pun terang menghampiri qu
Tiada yang indah di dunia ini
Hanya dengan mu lah qu merasakan kenyaman
Qu tak berharap memiliki raga mu
Hanya hati mu yang qu inginkan
Pejamkan mata indah mu Buka lubuk hati mu
Berikan aq cinta
Untuk qu simpan dihati............
Perih
Oh Tuhan…..!!
Apa aku masih harus bersabar dan terus bersabar…?????
Belum cukupkah semua bahagia hilang sepanjang usiaku?
Atau… dia sama seperti yang lain…?
Datang hanya berikan harapan, tinggalkan cinta,
Atau… dia sama seperti yang lain…?
Datang hanya berikan harapan, tinggalkan cinta,
Terus campakkan daku dalam perih, pedih, miskin, sendirian dan kesepian.
Biarlah….. aku sudah cukup senang kenal bidadari sepertimu
Pernah tertawa bersamamu
Pernah memndang tanpa cela wajah cantikmu
Walau semuanya adalah benih luka yang tertunda dan terus tumbuh menyembilu
Pernah tertawa bersamamu
Pernah memndang tanpa cela wajah cantikmu
Walau semuanya adalah benih luka yang tertunda dan terus tumbuh menyembilu
Aku tetap tak mengerti siapa aku bagimu…….
Jika kau bersedih dan menangis membaca ini , aku seribu kali lebih sedih dan perih..
Jika kau bersedih dan menangis membaca ini , aku seribu kali lebih sedih dan perih..
Lupa
begitu jauh langkah kaki
menapak liku hidup penuh duri
diujung jalan tak bertepi
tertatih-tatih meraih mimpi
air mata derita dihunjam berbagai dilema
telah membawa diri lupa PADANYA lupa akan keberadaNYA
Ya TUHANku ampunilah segala khilafku,
Selama ini aku tumbuh subur di ladang yang penuh Dosa..
Puisi Sembilan Dosa
Saat semua mulai lenyap
oleh ws Darmadi
Ambisi manusia pun terlahap
Tak ada waktu untuk bersiap
Untuk mereka yang masih terlelap
Doa orang-orang baik
Usaha yang terbaik
Atas segala urusan pelik
Terdapatlah suatu pertanyaan
Iman manakah yang kau pertaruhkan?
Gemetar sembari memikirkan
Akankah ini suatu cobaan?
Emosi bercampur kegelisahan mendalam
Mata hati tertutup bagai malam yang kelam
Paksaan jiwa tertolak hati yang suram
Apalah arti hidup jika diri ini tenggelam
Tenggelam cahaya hati dalam gelapnya malam
Luapan kekecewaan tak akan membantu
Imbasnya hanya membuat hati semakin membatu
Membatu karena berkumpul menjadi satu?
Atau malah terpencar menjadi debu?
Erosi dalam jiwa rupanya terlalu parah
Nestapa hidup yang semakin tak terarah
Amarah yang terus akan berbuah
Menjadi suatu hal yang selalu salah
Tempat berdiam selanjutnya bukanlah di sini
Untuk sebuah alasan bodoh mereka berhenti
Jalan panjang membentang tak mereka lewati
Untuk sebuah alasan bodoh pula mereka mencaci
Hilang akal karena berpenyakit hati
Dosa-dosa yang teramat besar
Emisi kehidupan dari jiwa yang kufar
Lima waktu yang telah lama tertidur
Apalah arti kehidupan yang berjalan mundur?
Penuh sesak dengan pikiran yang selalu kufur
Atau jika pikiran ingin terhibur
Nafsu setan dipastikan telah membaur
Saat manusia menjadi durhaka
Ekspresi mereka membabi buta
Menghalalkan segala cara
Berdusta untuk menggapai asa
Ilmu hanya terpakai untuk berbuat dosa
Lalai sudah hidupnya tak terkira
Akankah mereka mati sembari memeluk dunia?
Nama mereka mungkin telah tercatat dalam neraka
Tak ada waktu untuk bersiap
Untuk mereka yang masih terlelap
Doa orang-orang baik
Usaha yang terbaik
Atas segala urusan pelik
Terdapatlah suatu pertanyaan
Iman manakah yang kau pertaruhkan?
Gemetar sembari memikirkan
Akankah ini suatu cobaan?
Emosi bercampur kegelisahan mendalam
Mata hati tertutup bagai malam yang kelam
Paksaan jiwa tertolak hati yang suram
Apalah arti hidup jika diri ini tenggelam
Tenggelam cahaya hati dalam gelapnya malam
Luapan kekecewaan tak akan membantu
Imbasnya hanya membuat hati semakin membatu
Membatu karena berkumpul menjadi satu?
Atau malah terpencar menjadi debu?
Erosi dalam jiwa rupanya terlalu parah
Nestapa hidup yang semakin tak terarah
Amarah yang terus akan berbuah
Menjadi suatu hal yang selalu salah
Tempat berdiam selanjutnya bukanlah di sini
Untuk sebuah alasan bodoh mereka berhenti
Jalan panjang membentang tak mereka lewati
Untuk sebuah alasan bodoh pula mereka mencaci
Hilang akal karena berpenyakit hati
Dosa-dosa yang teramat besar
Emisi kehidupan dari jiwa yang kufar
Lima waktu yang telah lama tertidur
Apalah arti kehidupan yang berjalan mundur?
Penuh sesak dengan pikiran yang selalu kufur
Atau jika pikiran ingin terhibur
Nafsu setan dipastikan telah membaur
Saat manusia menjadi durhaka
Ekspresi mereka membabi buta
Menghalalkan segala cara
Berdusta untuk menggapai asa
Ilmu hanya terpakai untuk berbuat dosa
Lalai sudah hidupnya tak terkira
Akankah mereka mati sembari memeluk dunia?
Nama mereka mungkin telah tercatat dalam neraka
oleh ws Darmadi
# TUHAN Telah Menegurmu #
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
Lewat perut anak-anak yang kelaparan
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
Lewat semayup suara Adzan
Tuhan telah menegurmu dengan cukup menahan kesabaran
Lewat gempa bumi yang berguncang
Deru angin yang meraung-raung kencang
Hujan dan banjir yang melintang-lintang
Adakah kau mendengar teguran Nya???????
# SALJU #
Kemanakah pergi mencari matahari
Ketika salju turun, pohon kehilangan daun
Kemanakah jalan mencari lindungan
Ketika tubuh kuyup dan pintu tertutup
Kemanakah lari mencari api
Ketika bara hati padam tak berarti
Kemanakah pergi
Selain mencuci diri
# BIRAHI #
Tanpa ada garis
Cakrawala sudah berpeluk,
Meraba dan bercumbu
Di balik awan yang hitam
Berhamburan nafas
Serta gelak tawa
Warna birahi hasrat terus berlari
Lalu menerobos hingga jantung kanan
Kau lari begitu cepat
Bagai kuda BINAL
Yang ingin melimat mangsa
Yang terangsang di depan nya.
# MALAM #
Dingin mencekam hening
Menelusuri relung sanubari
Yang mencipta angan tinggi
Di atas hamparan sukma
Yang enggan berlari
Ku langkahkan pandang
Menatap cermin yang palsu
Yang telah mencipta getaran sukma
Pada gelap
Bayang wajahmu mendekat
Lalu memeluk hidup
Dan tercipta ciptaan cinta untuk mu
Menelusuri relung sanubari
Yang mencipta angan tinggi
Di atas hamparan sukma
Yang enggan berlari
Ku langkahkan pandang
Menatap cermin yang palsu
Yang telah mencipta getaran sukma
Pada gelap
Bayang wajahmu mendekat
Lalu memeluk hidup
Dan tercipta ciptaan cinta untuk mu
Do'aku
Ya Tuhan berikan lah aku seorang Wanita yg mencintaiku apa adanya,
Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup,
Sehingga hidupnya tidaklah sia-sia
Seseorang yang memiliki hati yang bijak
Bukan hanya otak yang cerdas
Seorang Wanita yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati aku
Seorang Wanita yang tidak hanya memujaku tapi
dapat juga menasehati ketika aku berbuat salah
Seorang yang mencintaiku bukan karena ketampananku tetapi karena hatiku
Seorang Wanita yang dapat menjadi sahabat terbaikku
dalam tiap waktu dan situasi
Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang Pria ketika beradadi sampingnya...
Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup,
Sehingga hidupnya tidaklah sia-sia
Seseorang yang memiliki hati yang bijak
Bukan hanya otak yang cerdas
Seorang Wanita yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati aku
Seorang Wanita yang tidak hanya memujaku tapi
dapat juga menasehati ketika aku berbuat salah
Seorang yang mencintaiku bukan karena ketampananku tetapi karena hatiku
Seorang Wanita yang dapat menjadi sahabat terbaikku
dalam tiap waktu dan situasi
Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang Pria ketika beradadi sampingnya...
Tuhan-ku
Do'a & pintaku padamu Tuhan
Aku berdoa untuk seorang Wanita, yang akan menjadi bagian dari hidupku
Seorang yang sungguh mencintaiMu lebih dari segala sesuatu
Seorang Wanita yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau
Seorang Wanita yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu
Wajah cantik dan daya tarik fisik tidaklah penting
Yang paling penting adalah
sebuah hati yang sungguh mencintai dan haus akan Engkau,
Aku berdoa untuk seorang Wanita, yang akan menjadi bagian dari hidupku
Seorang yang sungguh mencintaiMu lebih dari segala sesuatu
Seorang Wanita yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau
Seorang Wanita yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu
Wajah cantik dan daya tarik fisik tidaklah penting
Yang paling penting adalah
sebuah hati yang sungguh mencintai dan haus akan Engkau,
Aku tidak meminta seorang yang sempurna,
Namun aku meminta seorang yang tidak sempurna,
sehingga aku dapat membuatnya sempurna dimataMu.
seorang Wanita yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya.
Seorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya
Seorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna
Dan aku juga meminta :
Buatlah aku menjadi seorang Pria yang sungguh mencintaiMu,
Sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMu,
bukan mencintainya sekedar cintaku....
Namun aku meminta seorang yang tidak sempurna,
sehingga aku dapat membuatnya sempurna dimataMu.
seorang Wanita yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya.
Seorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya
Seorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna
Dan aku juga meminta :
Buatlah aku menjadi seorang Pria yang sungguh mencintaiMu,
Sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMu,
bukan mencintainya sekedar cintaku....
Kepalsuan
Kau berikan padaku,
setangkai mawar,
sebagai pertimbangan untukku,
juga sebagai harga tawar….
setangkai mawar,
sebagai pertimbangan untukku,
juga sebagai harga tawar….
Kau tuliskan untukku,
secarik kata puisi,
untukku darimu,
untuk ungkapkan yg terganti….
secarik kata puisi,
untukku darimu,
untuk ungkapkan yg terganti….
Seperti mawar yg kau beri,
secarik puisi yg kau beri,
dan semua rasa yg telah kau tunjukan….
secarik puisi yg kau beri,
dan semua rasa yg telah kau tunjukan….
Tapi,
ku tak’an pernah tahu,
bahwa itu semua hanyalah,
KEPALSUAN
ku tak’an pernah tahu,
bahwa itu semua hanyalah,
KEPALSUAN
Harapan yg sirna
Kujalani hari"ku penuh duri
dgn malang penuh harapan
Walau banyak aral dan tantangan yg harus kutempuh,
namun semangatku tak pernah pudar.
Tak peduli hujan atau kemarau, aku selalu bertekad
tuk menggapai cinta darimu.
Namun.. Apa yg terjadi..
Semua berakhir dengan sia"
yg membawa luka dan air mata.
Oh.. Andai saja kamu dpt melihat bekasnya,
Cukup dlm luka yg kau goreskan.
Yg membuatku patah dlm harapan.
Dlm rindu ku terdiam. Kini kusadari sendiri.
Tuk menggapai cintamu,
kini kubersiap menuju sunyi tampa nama dan cintamu lagi..
dgn malang penuh harapan
Walau banyak aral dan tantangan yg harus kutempuh,
namun semangatku tak pernah pudar.
Tak peduli hujan atau kemarau, aku selalu bertekad
tuk menggapai cinta darimu.
Namun.. Apa yg terjadi..
Semua berakhir dengan sia"
yg membawa luka dan air mata.
Oh.. Andai saja kamu dpt melihat bekasnya,
Cukup dlm luka yg kau goreskan.
Yg membuatku patah dlm harapan.
Dlm rindu ku terdiam. Kini kusadari sendiri.
Tuk menggapai cintamu,
kini kubersiap menuju sunyi tampa nama dan cintamu lagi..
TerimaKasih Tuhan
Tuhanku …..
Terima kasih karena telah memilihku jadi umatMu,
Terima kasih karena cintaMu yang tak terbatas,
Terima kasih karena cobaan itu membuatku semakin tegar,
Terima kasih karena mengangkatku saat ku jatuh dalam dosa,
Kutahu… terima kasih saja tidaklah cukup buatMu,
Semoga aku bisa lebih mencintaiMu,
Seperti Engkau yang mencintaiku,
Terima kasih, Tuhanku…..
Terima kasih....
Persahabatan 2
Persahabatan selalu berharap
Semua teman memperoleh kebahagian
Persahabatan adalah sebuah perwujudan
Kasih sayang yang terlewatkan
Cinta yang tak terungkapkan
Persahabatan. . .
Selalu berbuah kebahagiaan
Karena persahabatan takkan hilang termakan zamanKau adalah sahabatku teman pelipur laraku
Bersamamu aku bisa ber bagi cerita indah
Cerita tentang kegagalanku
Dan dengan mu pula aku bisa tuangkan segala keluh kesahku
Sahabat…
Saat kau sedih aku menangis
Saat kau terluka hatiku tercabik
Saat kau gundah aku selalu resah
Sahabat. . .
Jangan kau anggap aku orang lain
Aku adalah dirimu
Aku adalah saudaramu
Aku siap korban kan jiwaku agar kekal persahabatan kitaTeman itu seperti bintang
Tak selalu nampak
Tapi selalu ada dihati…
Sahabat akan selalu menghampiri ketika seluruh dunia menjauh
Karena persahabatan itu seperti tangan dengan mata
Saat tangan terluka, mata menangis
Saat mata menangis, tangan menghapusnya Kuatkah aku menjalani ini.?
Kebersamaan kita memang indah
Bahkan terasa sangat manis
Kau teman berbagiku
Kau tempat ku curahkan resah dan gelisahku
Bercanda dan tertawa bersama
Menghangatkan tubuh dan jiwaku
Tapi. . .
Dalam tawa itu aku menjerit
Dalam kehangatan dekapanmu aku menggigil
Kau teman terbaikku
Tapi bukan pemilik cintaku......
Persahabatan
Sahabat terkadang bisa buat kita senang
Tapi sahabat juga bisa membuat kita terluka
Dikala engkau senang
Dikala engkau sedih
Sahabat…,
Kenapa engkau hadir dalam hdupku
Kenapa engkau membuatku menangis…?
Kenapa engkau tersenyum dalam tangisku?
Begitu mudahnya kau melupakan persahabatan kita…
Sia-sia kita bina persahabatankita ini
Selamat tinggal sahabat sejatiku…
Persahabatan tak butuh keajaiban,,
Yang ada hanya sebuah kebersamaan
Untuk selalu terus berjalan
Persahabatan bukan permainan
Bukan pula sebuah ujian
Juga bukan sebuah hayalan
Persahabatan adalah jembatan
Untuk mencapai sebuah tujuan
Kawan
Kawan…..
Engkau telah mengisi hari hari ku
Dengan canda tawamu
Nampak wajahmu ceria nan rupawan
kawan…...
begitu bertartinya kau dalam hidup ini serasa hampa jika kau tak disisi
Kumelangkah tanpamu disampingku
Serasa diruang tak berpenghuni
Walau kuberada dikeramaian
Rasa linglung jika kau tak menemani
Tak tahu berbuat apa
Tanpamu disisi
Kawan…....
Kaulah tempat curahanku
Tempat curahan dari segala gundahku
Kapanpun dimanapun bagaimanapun
Dalam keadaan apapun
kau….selalu ada untukku
Selalu ada disetiap kubutuh
Kawan…......
begitu besar jasamu
Kata terimakasih tak cukup membalas jasamu
Kawan….
Betapa besar jasamu
Tak dapat diungkap dengan kata
Andaikan air laut sebagai tinta
Bahkan seisi bumipun tak cukup sebagai tinta
Untuk menuliskan jasamu
Kawan….....
Kuingin selalu bersamamu
Rasa tak ingin kulalui waktu tanpamu..
Sahabat Penghianat
Untaian katamu ternyata palsu
Janji indah telah kau ingkari
Untuk terus menjadi sahabatku
Tahukah kau sobat???
Bahwa segala luka yang menyobek hatimu
Dapat juga ku rasakan dan menusuk jiwaku
Bahwa darah yang menetes dari luka itu
Seiring air mata yang mengalir di pipiku
Sadarkah kau sobat???
Bahwa kepedihan yang selalu tampak di wajahmu
Adalah mimpi terburuk yang membebaniku
Bahwa sikap dinginmu untukku
Adalah pedang yang terus menghujam dadaku
Dulu secercah tawamu yang indah
Selalu menggelitik jiwaku untuk tersenyum
Tapi kini semua tlah berubah
Dan bukan lagi kebahagiaan
Yang mampu kau berikan padaku
Karena sahabat…
Kau khianati aku
k au cemari ikatan kita
Kau dengan mudah melepas jemariku
Padahal kau melihat aku
Rapuh tanpa kau di sampingku
Mengapa kau rusak hubungan ini??
Janji indah telah kau ingkari
Untuk terus menjadi sahabatku
Tahukah kau sobat???
Bahwa segala luka yang menyobek hatimu
Dapat juga ku rasakan dan menusuk jiwaku
Bahwa darah yang menetes dari luka itu
Seiring air mata yang mengalir di pipiku
Sadarkah kau sobat???
Bahwa kepedihan yang selalu tampak di wajahmu
Adalah mimpi terburuk yang membebaniku
Bahwa sikap dinginmu untukku
Adalah pedang yang terus menghujam dadaku
Dulu secercah tawamu yang indah
Selalu menggelitik jiwaku untuk tersenyum
Tapi kini semua tlah berubah
Dan bukan lagi kebahagiaan
Yang mampu kau berikan padaku
Karena sahabat…
Kau khianati aku
k au cemari ikatan kita
Kau dengan mudah melepas jemariku
Padahal kau melihat aku
Rapuh tanpa kau di sampingku
Mengapa kau rusak hubungan ini??
Senandung Hati
senandung senja menghiasi sudut hati yang kelam…
berharap tidak sekelam sang malam…
walaupun tak berharap menerangi malam…
hanya ingin membagi cahaya yang sedikit redup…
kata-kata hanya menyakitkan hati…
aku tak peduli…
apapun itu aku tetap meyakinkan diri…
bahwa itu bukan aku…
benteng terkuat adalah keteguhan hati…
dan lawan terkuat adalah diri sendir
berharap tidak sekelam sang malam…
walaupun tak berharap menerangi malam…
hanya ingin membagi cahaya yang sedikit redup…
kata-kata hanya menyakitkan hati…
aku tak peduli…
apapun itu aku tetap meyakinkan diri…
bahwa itu bukan aku…
benteng terkuat adalah keteguhan hati…
dan lawan terkuat adalah diri sendir
Cinta Sejati
wahai cinta
dengarkanlah hati ini
yang sering kali kau sakiti
aku tak mengerti
mengapa engkau selalu mulukai
dan menyakiti perasan ini
sesungguhnya aku mencintaimu
manyayangimu dengan sepenuh hati
aq tak kan pernah pergi
dari hatimu...
hanya engkaulah cintaku...
yang kumiliki selama ini...
Air Mata Hati
air mata seringkali jadi obat yang paling ampuh
meski (tetap) takkan mampu mengobati sekujur tubuhku yang hancur
tapi setidaknya aku bisa nyaman ketika bisa meneteskannya keluar
tak terasa lagi sesak di dada
tapi rasanya aku lelah harus menangis setiap waktu
aku mulai merasa membutuhkan sesuatu yang bisa lebih ampuh mengobati semua luka ini
bosan dengan kesenduan yang memuakkan ini
aku ingin bisa tertawa seperti dulu
tertawa dengan bebas dan lepas
menikmati hidupku dengan penuh kebahagiaan
tapi mampukah aku?
bisakah aku menahan sakit ini tanpa air mata
apakah aku harus melupakanmu..?
tapi hati ini takbisa melepas bayangmu
hanya dirimu yang selalu ada dalam hidupku....!!!
Paradigma ?!!!
Hari demi hari terus berjalan
Pergantian waktupun tidak dapat dielakan
Perubahan adalah sebuah realitas yang harus dihadapi
Sebagai konsekwensi logis atas akhir dari setiap langkah
Paradigma hidup merupakan acuan dalam melangkah
Sebagai barometer dalam menjalani hidup
Menuju sebuah wujud misteri
‘Cita-cita’
Perenungkan kembali tentang Paradigma hidup
Tentang cita-cita yang tergantung di angkasa
Katakanlah kamu bisa untuk meraihnya
Kamu bisa untuk menjalaninya
Gapailah semuanya
Kujelang….
Pagi yang indah kujelang kembali
Menghempaskan mimpi meraih bergantinya hari
Di ufuk timur tersirat cahaya kedamaian
Membangkitkan semangat menghangatkan perasaan
Hembusan angin menemaniku berjalan
Mengiringi langkah berpadu dalam kepastian
Gemersik dedaunan bak irama kehidupan
Selalu setia menyanyikan lagu kemenangan
Dalam menggapai makna cita dan cinta
Dalam mewujudkan makna hidup yang sesungguhnya
Biarkan pergantian hari terus berjalan
Karena setiap saat akan selalu kujelang
Kepastian..
Ketika kupaksa mata ini terpejam
Justru hati terus cerita
Bicara tentang kesepian malam
Tentang matahari yang telah tenggelam
Kesepian adalah pengharapan kasih
Sedang tenggelam adalah masa lalu
Saat akhir tidak berarti kebahagiaan
Perasaan menjadi terlukakan
Khan kucari mutiara ketulusan
Kristal mujarab penawar kepedihan
Sungguh, hanya sang dewi yang memiliki
Sebelum fajar di ufuk timur menjelang
Kupastikan sang dewi adalah penentuan
Kesembuhan atas sayatan luka-luka ini
Cinta
Ketika aku datang
Di dunia pewayangan cinta
Cuma satu yang aku bawa
Perasaan kasih di dalam dada
Yang bisa merubah satu wacana
Menjadi cerita panjang
Yang berbelit susah mengambarkannya
Tak ada alasan lain tentang cinta
Karena hanya satu yaitu kasih
Kecuali hanya mengada-ada
Kalau ada aku tak percaya
Alasan itu dipaksakan
Dan akan aku katakan
Sungguh malang nasib mereka
Karena tak beda dengan si penjaja
Cinta adalah rindu
Yang datang dari dalam kalbu
Bisa membawa tentram
Dalam merih kedamaian hidup
Kangen
Dalam remang cahaya lilin
Sekilas nampak kilauan kasih
Memedarkan arti kekelabuan hati
Sesaat seolah redup
Membisakan harapan cinta dan kerinduan
Dalam dada menyesak arti ketidakpastian
Sesekali ingin semua cita teraih
Namun, tak dapat menembus batas ruang
Yang semakin menjauh
Dikala sekelebat kilat menyala
Cahayanya menyilaukan mata
Bukan terang yang kuraih
Namun kegelapan setelahnya
Hamparan bunga cinta menjadi merana
Kedinginan, ingin ada yang memetiknya
Dipandang ditaruh dalam vas bunga
Walau nantinya layu
Namun hidupnya menjadi berarti
Menikmati semua tujuan yang dicapai
PERJALANAN, 2
Saat hujan semakin deras
kusuri jalan selangkah demi selangkah
Kuraba bajuku yang sudah kuyup
serasa dingin udara menusuk
sebentar kutoleh kebelakang
Terlihat jelas roda sejarah membentang
Angin kencang
Percikan hujan
Halilintar
Semuanya adalah terpaan kehidupan
Aku berharap reda khan tiba
Terang khan menjelma
Menjadikan hidup penuh makna
Puisi Jarum Dan Jerami
Seandainya kau tak membisu
Tentu dengan mudah aku meraihmu
Walau begitu,
Biarlah kuuji kesabaranku
Khan kuambil jerami ini satu-satu
Sampai aku dapat menemukanmu
Lalu kau rajut kembali kainku
Fatamorgana
Gelap malam penuh kesunyian
Membukakan pintu-pintu ilusi
Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa
Saat perjalanan adalah perasaan
Hati gelisah menjadi tumpuan
Perlahan-lahan rasio menjauh
Hati gelisah menjadi tumpuan
Perlahan-lahan rasio menjauh
Akalpun pergi tanpa berpesan
Saat kusadari semuanya
Aku terbujur di negeri khayalan
Berharap akan fatamorgana
Senyumanmu
Aku terbayang akan manisnya senyumanmu
Seakan hanya aku yang menikmatinya
Namun aku hanya bisa merindu
Akankah cintaku terdampar disuatu pulau ?
Terbawa hanyut bersama gelombang kasmaran
Dan berlabuh di pantai asmara
Tetapi aku sangat yakin
Disana kita khan bercinta
Memadu kasih
Bercerita tentang hari esok
Khan kubiarkan semilir angin membelai tubuhku
Hingga aku tertidur dalam sandaran pelukmu
Namun mengapa suara ombak membangunkanku
Saat mimpiku menerawang angkasa
Menjelajahi ruang-ruang khayalan
Tuhan, mengapa aku ini ?
Terlalu menikmati senyuman itu
Apakah aku telah menduakan cintaku dari-Mu
Sampai hatiku bergetar menahan rasa
Sampai hatiku bergetar menahan rasa
Namun kini khan kubiarkan semua berlalu
Terhempas terbawa arus
Ke suatu negeri nun jauh disana
SIANG YANG BERLALU
Saat mentari mulai tenggelam
Sayap malam menutup perlahan
Gelap sudah menjelang
Panasnya siang jadi terlupakan
Semua berlalu
Biarkanlah siang ini berlalu
IBU
Ibu…
Kini aku tahu
Kesabaranmu
Ketabahanmu
Kecintaanmu
Ibu…
Kini aku rindu
Masakkanmu
Senyumanmu
Belaianmu
Ibu…
Aku tak akan lupa
Kebaikkanmu
Jasamu
Nasehatmu
Ibu…
Ternyata kau adalah segalanya bagiku
Kuharap kasihmu abadi selama-alamanya untukku
BUNGAKU
Bungaku…
Kala pagi atau sore hari
Kau taburkan aroma kasih
Membelai kalbu selembut awan putih
Membawaku ke alam khayalan indah
Penuh kedamaian dan kebahagiaan
Bungaku…
Kau laksana dewi kayangan
Selalu dipuji setiap orang
Sunggingan senyummu tak menjemukan
Menggoda mengetarkan hati
Bungaku…
Setiap saat aku nantikan
Lambaian tanganamu mengajakku
Melepas semua kepedihan hidup
Menyandarkan semua kesusahan
Menuju ketenangan bathin
Dalam menikmati hidup ini
Perubahan
Saat rembulan tertunduk sendu
Gema petir menggelegar
Awan kaget ikut bermuram
Mencucur hujan rintik perlahan
Merubah egois yang membatu
Menjadikan hati penuh pengharapan
Arti Kembali
Pohon besar di tanah gersang
Saat hujan Menerjang
Dia jatuh dengan terlentang
Dimakan rayap terlapukkan
Jadikan semua tak berdaya
Semuanya menjadi satu
Tidak terkenali lagi
Penilaian Cinta
Dusun yang sepi
Ada seorang perempuan tua
Dengan suami renta yang buta
Seolah mereka tak berdaya
Mereka hanya berkebun
Itulah kedamaian mereka
Kenapa orang hanya menduga
Padahal mereka punya cinta
Yang tak seorangpun mampu menilainya
Terbujur
Aku terbujur
Di sebuah sudut yang pengap
Hanya coro yang menemaniku
Dia katakan sesuatu padaku
Orang memandang kita hina
Tetapi …
Bisakah kita katakan
Bahwa mereka bijaksana
Biarkan mereka menilai kita
karena kita adalah kita
Kepahitan
Pisau menoreh hatiku
Melukakan perasaan
Menyayat
Menjadikan hidup berubah arti
Saat takdir itu merenggut
Kepahitan adalah realita
Kebahagiaan jadi impian
Akhirpun tak terelakkan
Salam perpisahan
Kini, hatiku tergores kesedihan
Ketika terucap salam perpisahan
Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah terayun
Jarak kita-pun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan
Sobat, dalam hatiku ini
Akan tetap membekas suatu kenangan
Kau sungguh baik, supel dan komunikatif
Siapapun mengenalmu pasti akan merindu
Namun untukku, janganlah kau biarkan
Aku terkulai lemas dalam kehampaan
Karena rasa kangenku yang tidak kau harapkan
Langganan:
Postingan (Atom)
Entri Populer
-
Untaian katamu ternyata palsu Janji indah telah kau ingkari Untuk terus menjadi sahabatku Tahukah kau sobat??? Bahwa segala luka yang ...
-
Oh Tuhan…..!! Apa aku masih harus bersabar dan terus bersabar…????? Belum cukupkah semua bahagia hilang sepanjang usiaku? Atau… dia sama s...
-
Aku termenung dalam kesedihanku, Aku menangis dalam kebimbanganku, Tak ada lagi cinta yang tulus darimu, Kini kau pergi meninggalkanku, Perg...
-
Kini, hatiku tergores kesedihan Ketika terucap salam perpisahan Walau air mataku tak...
-
di dalam wajah yang selalu tersenyum ini, kusimpan sebuah perasaan sedih dan tangisku karena merindukanmu di dalam tubuh yang kekar ini , ...
-
Tak ada warna di dalam mendung kecuali kelam, Tiupan anginpun datar dingin menggigit. Dalam kebisuan perang dari hati yang sama2 membatu ...
-
Sang penghianat tersenyum kantongi ribuan nafsu, Dustanya mengalir banjiri gersang jiwa peragu, Irama nafasnya ádalah tikaman belati, Yang m...
-
senandung senja menghiasi sudut hati yang kelam… berharap tidak sekelam sang malam… walaupun tak berharap menerangi malam… hanya ingin m...
-
Masihkah kau ingat akan janjimu Bahwa kau tak akan jauh Masikah kau ingat akan diriku Aku ingin bertemu Kini aku sadari rasa cintaku M...
-
Gelap malam penuh kesunyian Lamunan jauh menerawang angkasa Membukakan pintu-pintu mi...