Nasihat Untuk Jiwaku

Wahai jiwaku yang telah lapuk
Kapankah engkau akan kembali kepada kecemerlanganmu seperti dulu
Ketika diri merasakan indahnya nikmat hidup
Ketika sinar mampu menerangi seluruh kalbu
Mengapa kini kenikmatan semu begitu mudahnya mencabik-cabik dirimu
layaknya seekor singa menerkam rusa
Dulu engkau begitu teguh menepis badai yang silih berganti laksana batu karang
Kini tiupan kecilpun sudah membuatmu terombang ambing ke awang-awang
Apa penyebabnya?
Siapakah yang bertanggung jawab atas keadaanmu kini?
Apakah mereka yang telah mencampakkanmu
Ataukah dirimu sendiri yang begitu dungunya
membiarkan waktu-waktu emasmu berlalu begitu saja
Kukira ini bermula dari dari kesenanganmu akan kesantaian dan berleha-leha
sehingga engkau lupa menoleh ke sekelilingmu
Rupanya kini setan-setan telah mengepungmu dari berbagai penjuru
mereka telah menjadi kawan akrabmu
Kelihatannya nafsupun telah mampu menaklukan dirimu
sehingga dirimu tak ubahnya seperti sejenis mamalia yang tak berpikir

Berpikirlah bagaimana caranya agar dapat mengusir setan-setan itu
pikirkan strategi agar dapat merebut kemerdekaan dari nafsumu
Karena waktumu tak lama lagi akan berakhir
dan kesempatan merubah diri akan sirna selamanya
Kuharap dirimu dapat lepas bebas dan menemukan
jatidiri sejatimu yang telah lama hilang

1 komentar:

Entri Populer